Panik! Sampai 3 Kali Ganti Judul Penelitian

Panik! Sampai 3 Kali Ganti Judul Penelitian

Judul yang saya pilih tiba-tiba banyak masukan dan saran dari Kaka tingkat, saya pun mulai ragu dan panik kembali untuk mempertimbangkan judul penelitian tersebut


Cerita ini berawal dari saya yang mengajukan Judul Proposal Karya Ilmiah Tugas Akhir (Skripsi), dimana waktu itu saya yang panik dengan judul proposal, karena belum terpikirkan sama sekali, dan ketika salah satu dosen Metlit sudah menanyakan judul proposal, dengan spontan/tanpa mikir panjang saya langsung mengajukan Judul karya tulis ilmiah "Analisis Perbandingan Minat Masyarakat Cikampek Menggunakan Jasa Pinjaman Online dengan Pinjaman Di Bank Syariah". Saya pikir dosen tersebut tidak akan menyetujui Judul Proposal yang saya ajukan, dan nyatanya dosen tersebut pun menyetujui Judul Proposal saya. Saya kira dengan judul karya tulis ilmiah tersebut bakal berjalan dengan lancar dan mudah dalam proses penelitian berikutnya, namun setelah saya Konsul ke beberapa Kaka tingkat yang sudah lulus, ternyata judul tersebut lumayan berat untuk diteliti. Selanjutnya, judul yang saya pilih tiba-tiba banyak masukan dan saran dari Kaka tingkat, saya pun mulai ragu dan panik kembali untuk mempertimbangkan judul tersebut.


Akhirnya sebelum dilaksanakanya Sidang Usulan Penelitian (SUP) tepatnya 1 minggu sebelum sidang SUP Saya memutuskan untuk menggantikan Judul tersebut menjadi "Peran Mahasiswa Perbankan Syariah untuk Meningkatkan Eksistensi Bank Syariah" (Studi Kasus Pasar Pemda Cikampek). Dalam waktu seminggu saya mulai membuat proposal penelitian, dan 2 hari sebelum sidang saya langsung menemui Dosen bersangkutan untuk dimintai persetujuan soal pergantian judul. Selain itu, 2 hari tersebut juga saya gunakan waktunya untuk meminta Tandatangan dosen pembimbing dan kaprodi sebagai salah satu syarat bahwa saya bisa mengikuti sidang SUP, walaupun dengan kesehatan yang sedikit menurun saya paksakan untuk meminta TTD dosen-dosen yang bersangkutan. Selain itu juga, waktu 2 hari tersebut yang semakin sedikit, saya gunakan untuk terus memahami isi proposal penelitian yang saya buat, agar ketika besoknya sidang saya sudah lumayan siap dan memahami. 


Tibalah saatnya sidang SUP, dengan pemahaman yang seadanya, keterbatasan waktu belajar, akhirnya saya bisa menyelesaikan sidang SUP dengan lancar walaupun menurut dosen penguji, terdapat kekeliruan di bagian judul. Saya menerima masukan ataupun saran dari dosen penguji tersebut, karena saya sadar dalam waktu seminggu saya mengganti judul memang tanpa persiapan yang cukup matang, dan pastinya banyak kekurangan.


Setelah revisi SUP selesai, tibalah diputuskan siapa saja yang akan menjadi dosen pembimbing tugas akhir (Skripsi) penulisan karya tulis ilmiah saya. Alhamdulillah dari 2 dosen pembimbing, terdapat 1 dosen pembimbing yang sesuai dengan harapan saya, jadi saya merasa sangat beruntung ketika mendapati nama beliau untuk menjadi dosen pembimbing 1 pada penyusunan skripsi saya. Saya juga beruntung mendapatkan Dosen pembimbing 2, setidaknya saya bisa dengan mudah menemui orang yang sama pembimbing 2 dan Ketua Prodi saya.


Mulai saatnya saya melakukan proses bimbingan pertama dengan dosen pembimbing 1, ternyata judul hasil SUP kemarin tidak cocok dengan skripsi keprodian saya, bahkan beliau mengatakan judul hasil SUP sama dengan makalah tidak layak dijadikan skripsi. Maka dari itu saya merubah kembali judul penelitian untuk ke-3 kalinya sesuai dengan arahan dan persetujuan dosen pembimbing.


Dari awal bimbingan outline penelitian sampai penyusunan BAB 5 dalam waktu 2 bulan, banyak sekali rintangan-rintangan dalam menyusu penelitian ini. Mulai dari perbedaan pendapat antara dosen pembimbing (Dospem) 1 dengan dospem 2, waktu bimbingan yang tidak teratur kadang 1 Minggu 2 kali, kadang 1 minggu 1 kali, bahkan bisa lebih sering, dan sulit membuat janji dengan dospem 2 karena jadwal dospem 2 yang lebih padat diluar kampus dibanding dalam kampus. Tetapi meskipun memang kadang selalu merasa cape, karena setiap bimbingan pasti ada saja yang dirubah, tapi hasil yang saya dapati sekarang benar-benar bersyukur dan memuaskan sekali. Berkat kedua dospem-lah saya bisa mengikuti sidang Munaqosyah tepat waktu, terutama pada dospem 1 yang senantiasa memberikan waktu luangnya walaupun jadwalnya benar-benar padat, tetapi masih bisa membimbing saya untuk bisa menyelesaikan skripsi ini sebelum pendaftaran gelombang 1 ditutup (tepat waktu). 


Saya merasakan jika tanpa bimbingan beliau sebagai dospem 1, sampai saat ini mungkin saya masih “stuck” di pembahasan skripsi dan belum sidang mengikuti gelombang 1, Walaupun saya kadang sering mengeluh cape dan merasa tidak yakin bisa menyelesaikan skripsi tepat waktu, tetapi saya benar-benar berterimakasih sekali untuk dosen pembimbing 1 dan 2 atas jasa-jasanya saya bisa menyelesaikan penyusunan tugas akhir karya tulis ilmiah ini.


Penulis: WR_19462037
Editor : Mr. Dj
Next Post Previous Post