Ganti Lokasi Penelitian 2 Minggu Sebelum Sidang Munaqosyah

Sidang Munaqosyah gelombang 1 tinggal 2 minggu lagi, akan tetapi skripsi saya terkendala karena ada beberapa data di Bank BPRS itu yang tidak dapat saya temukan, saya coba konsultasikan kepada dosen pembimbing untuk mendapatkan langkah terbaik agar skripsi saya bisa selesai tepat waktu dan bisa mengikuti sidang munaqosyah gelombang 1. Ternyata konsultasi tersebut belum menghasilkan solusi, saya coba konsultasi dengan forum dan kakak tingkat, barulah menemukan titik pencerahan kembali dalam penyusunan skripsi.

Cerita ini diawali pada tahun 2022 dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), semasih menjalankan KKN, pengumuman untuk seminar proposal penelitian sudah diumumkan, dan disitu pula saya masih bingung dengan judul penelitian yang akan saya ambil, antara maju dengan judul yang sebelumnya sudah diajukan kepada dosen metodologi penelitian, atau maju dengan judul penelitian yang baru.


Seiring berjalannya waktu dan kebetulan saya satu kelompok dengan beberapa teman-teman di program KKN itu mendapatkan dosen pembimbing SUP yang sama, jadi saat itu saya dan teman-teman mencoba bimbingan SUP pertama kalinya pada saat kuliah kerja nyata atau KKN berjalan. Di awal saya mengajukan judul penelitian kepada dosen pembimbing proposal dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan BPRS HIK Parahyangan Dengan Menggunakan Metode RGEC Periode 2019-2021”. Ternyata judul yang saya ajukan kepada dosen pembimbing SUP tersebut langsung di-Acc, akan tetapi dosen pembimbing meminta untuk metode RGEC-nya tidak boleh disingkat, harus diuraikan menjadi “Analisis Kinerja Keuangan Bank BPRS Harta Insan Karimah Parahyangan Menggunakan Metode Risk Profile Good Corporate Government Earning Capital (RGEC)”. 


Setelah setor judul kepada dosen pembimbing SUP di minggu lalu, saya datang yang kedua kalinya sambil membawa proposal yang sudah saya susun rapi untuk proses bimbingan dan beliau langsung menandatanganinya. Tidak lama setelah program KKN selesai, saya langsung mendaftarkan diri untuk mengikuti seminar usulan penelitian pada gelombang 1 pada bulan maret 2022. 


Tibanya saatnya saya sidang SUP, revisi sidang SUP yang saya dapatkan perubahan metode kuantitatif menjadi metode kualitatif, dan periode tahun harus dimundurkan dari tahun 2017-2021 jadi penelitian saya 5 tahun terakhir. Tidak banyak revisian yang saya dapatkan, salah satu alasannya karena saya mengambil judul sesuai dengan jurusan saya, dan materi proposal penelitian yang disusun sudah matang.


Sidang SUP sudah berlalu, tiba saatnya saya menunggu hasil Surat Keputusan (SK) untuk mendapatkan dosen pembimbing skripsi, setelah 1 minggu menunggu SK pun turun, saya melanjutkan untuk bimbingan skripsi selama kurang lebih 3 bulan. Sidang Munaqosyah gelombang 1 tinggal 2 minggu lagi, akan tetapi skripsi saya terkendala karena ada beberapa data di Bank BPRS itu yang tidak dapat saya temukan, saya coba konsultasikan kepada dosen pembimbing untuk mendapatkan langkah terbaik, agar skripsi saya bisa selesai tepat waktu dan bisa mengikuti sidang munaqosyah gelombang 1. Ternyata, konsultasi tersebut belum menghasilkan solusi, saya coba konsultasi dengan forum dan kakak tingkat, barulah menemukan titik pencerahan kembali dalam penyusunan skripsi.


Tanpa banyak berpikir hasil konsultasi dengan forum tersebut, saya bimbingkan dengan pembimbing skripsi saya untuk perubahan lokasi penelitian asalnya di BPRS menjadi Bank BJBS. Maka, judul penelitian saya menjadi “Analisis Kinerja Keuangan Bank BJB Syariah Menggunakan Metode Risk Profile Good Corporate Government Earning Capital Periode Tahun 2017 2022”. 


Selama dua minggu tersebut saya maksimal mengerjakan skripsi, dengan target harus bisa selesai dalam waktu satu minggu, agar sisa waktunya bisa digunakan untuk persiapan sidang munaqosyah dan melengkapi data-data persyaratan yang kurang. Saking ajaibnya, saya direkomendasikan kakak tingkat untuk mengerjakan BAB 4 terlebih dahulu dengan mengecek data-data yang dibutuhkan sudah tersedia atau belum, supaya ganti lokasi penelitian tersebut tidak sia-sia. Karena data yang dibutuhkan sudah tersedia semua, saya mengerjakan terlebih dahulu BAB 4 selama kurang lebih 2 hari, kemudian saya melanjutkan perubahan di BAB 1, BAB 2, dan BAB 3. Alhhamdulillah dalam waktu 1 minggu, saya bisa menyelesaikan skripsi saya dan bisa mengikuti pendaftaran sidang munaqosah gelombang ke-1.


Inilah Kisah saya dalam penyusunan skripsi. Awalnya saya selalu begadang, saya selalu mengerjakan skripsi mulai pukul 22.00 hingga pukul 04.00 shubuh, dan selepas itu saya segera tidur. Tetapi, saya menyadari bahwa sistem pengerjaan saya itu salah, maka dari itu saya mencoba merubah pola pengerjaan skripsi saya menjadi pukul 08.00 pagi hingga pukul 12.00 siang, lanjut istirahat hingga pukul 14.00, dan dilanjutkan kembali dari pukul 14.00 hingga pukul 17.00. Selanjutnya, dari pukul 17.00 sampai jam 20.00 saya gunakan untuk shalat ashar, mandi, shalat maghrib, dan shalat isya'. Saya kembali melanjutkan penyusunan skripsi mulai dari pukul 20.00 hingga 22.00 paling maksimal. Sejak saat itu, pengerjaan skripsi saya tidak ada yang namanya lagi begadang, pola penyusunan skripsi yang saya pakai tersebut sangat membantu dan efisien sekali.


Kemudian tibalah hari H dimana saya harus melakukan sidang munaqosah gelombang ke-1, dan saya mendapatkan nomor urut kedua. Pada saat masuk ke ruang sidang ada rasa gugup, takut, semua campur aduk pokoknya, nanti juga rekan-rekan akan merasakan hal yang sama. Ketika masuk ruang sidang saya memperkenalkan diri terlebih dahulu, dan mengisi absensi terlebih dahulu, dilanjutkan dengan mempresentasikan hasil penelitian yang sudah dipadatkan. Ketika sesi tanya jawab, saya kurang bisa menjelaskan secara ilmiah mengenai ROA atau Return On Asset Bank BJBS tersebut, maka revisian atau catatan perbaikan dari dosen penguji untuk memahami lagi ROA dan penulisan typo di halaman paling terakhir, udah hanya itu saja. 


Setelah sidang munaqosah berlalu, saya menunggu hasil yudisium, disitulah saya harap-harap cemas (H2C) menunggu jawaban dan mengetahui hasil akhir selama kuliah 4 tahun. Alhamdulillah saya dinyatakan “LULUS” saat yudisium dan sudah sah mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dengan predikat “Cumlaude atau Pujian”. Histerisnya saat pengumuman karena selama kuliah saya bertaruh dengan nyawa antara hidup dan mati. Ketika saya di semester 4 mau memasuki semester 6 saya menjalankan operasi jantung, disitulah pertarungan hidup dan mati saya dimulai, sudah ada rasa ingin berhenti kuliah, dan sudah ada rasa ingin tidak melanjutkan kuliah. Tetapi, alhamdulillah hati kecil saya masih ingin kuliah, saya harus optimis, saya bisa sembuh, saya bisa melewati ini semua, saya harus lulus, saya harus bisa menerobos rasa-rasa malas, rasa takut dan lain sebagainya. Saat itu saya dioperasi dan dokter pun selalu mengingatkan kepada saya “Tolong jangan begadang dan lain-lain”, maka saat penyusunan skripsi kemarin pola pengerjaan saya rubah menjadi pukul 08.00 sampai pukul 22.00. Alhamdulillah badan saya pun tidak ada rasa sakit, pusing, dan lain sebagainya. Karena pola yang saya pakai sudah teratur dan tidak ada yang namanya begadang.

 

Setelah revisi selesai, dilanjutkan dengan pembuatan paper atau naskah karya tulis ilmiah. Alhamdulillah saya selesai membuat karya tulis ilmiah dalam bentuk paper kurang dari 1 minggu, dan saya setorkan ke bagian akademik keluarlah LoA, saya pun dinyatakan secara full resmi menjadi alumni karena semua kewajiban saya sudah tertunaikan, tinggal menunggu wisuda.

Next Post Previous Post